Lama saya tidak melihat lokasi lahan saya di bilangan jawa tengah di kaki gunung muria. Tempat sederhana dan tampak mulai”liar” dengan tanaman tumbuh lebat berdasar laporan yang saya terima. Tapi masih banyak lahan terbuka yang harus di tanami.
Teringat masa 15 tahun yang lalu saya memulai menanam ribuan pohon dengan tangan saya sendiri kalau saya lagi santai 3 hari di sana atau beberapa hari tinggal disana, saya pasti menanam pohon. Tiap saat saya kesana saya tanami sendiri pohon tersebut, dan kemarin mendengar laporan dari saudara saya ternyata lebat sekali sekarang pohon tumbuh di sana dimana dulu gundul.
Saya sumringah, senang dan bangga terhadap diri saya sendiri. geer dah, dan memuji diri sendiri, karena ngak ada yang muji, biar semangat aja. Sungguh, saya suka sekali dengan alam, karena mungkin besar di kampung dan di hutan dulunya hahaha.
Malam kemarin sampai jam 1 saya melamun sambil membayangkan diri saya kearah sisi kaki muria. Lahan 700 ha, ada masih kosong sekitar 40 ha kata saudara saya , namun kontur lahan tidak rata, agak landai bahkan ada yang curam. Sisi barat dari kaki Muria. Saya hafal sekali lokasi tersebut karena memang saya tapaki terus lahan luas tersebut.
Saya “tenger-tenger” malam tadi dan saya berkata dalam hati, ah saya mau menanam duren 2000 batang ah. Dan ada satu hal yang aneh, saya mau saya sendiri yang menanamnya. Saya mau “tanduri” sendiri sambil nyanyi lagu lir ilir . hahaha, becanda kok (nyanyinya), tetapi menanam sendiri adalah pasti. Karena 2000 pohon paling 7 hari, saya lagi ingin me time disana. Tentunya dengan 4-5 orang asisten yang akan menggali dan membawa pupuk serta batang pohon, saya hanya “meletakan pupuk dan menaruh batang pohon tadi” , bukan asli saya macul, angkut pupuk, dan lain sebagainya, ya 3 bulan ngak selesai itu mah.
Ok desa Colo, saya akan kesana bulan depan. Seminggu di sana. #metime #peace #mardigu
Aplikasi Jual Beli Emas dari Bos Man Mardigu
Klik Link => dinaran-gold.com
Teringat masa 15 tahun yang lalu saya memulai menanam ribuan pohon dengan tangan saya sendiri kalau saya lagi santai 3 hari di sana atau beberapa hari tinggal disana, saya pasti menanam pohon. Tiap saat saya kesana saya tanami sendiri pohon tersebut, dan kemarin mendengar laporan dari saudara saya ternyata lebat sekali sekarang pohon tumbuh di sana dimana dulu gundul.
Saya sumringah, senang dan bangga terhadap diri saya sendiri. geer dah, dan memuji diri sendiri, karena ngak ada yang muji, biar semangat aja. Sungguh, saya suka sekali dengan alam, karena mungkin besar di kampung dan di hutan dulunya hahaha.
Malam kemarin sampai jam 1 saya melamun sambil membayangkan diri saya kearah sisi kaki muria. Lahan 700 ha, ada masih kosong sekitar 40 ha kata saudara saya , namun kontur lahan tidak rata, agak landai bahkan ada yang curam. Sisi barat dari kaki Muria. Saya hafal sekali lokasi tersebut karena memang saya tapaki terus lahan luas tersebut.
Saya “tenger-tenger” malam tadi dan saya berkata dalam hati, ah saya mau menanam duren 2000 batang ah. Dan ada satu hal yang aneh, saya mau saya sendiri yang menanamnya. Saya mau “tanduri” sendiri sambil nyanyi lagu lir ilir . hahaha, becanda kok (nyanyinya), tetapi menanam sendiri adalah pasti. Karena 2000 pohon paling 7 hari, saya lagi ingin me time disana. Tentunya dengan 4-5 orang asisten yang akan menggali dan membawa pupuk serta batang pohon, saya hanya “meletakan pupuk dan menaruh batang pohon tadi” , bukan asli saya macul, angkut pupuk, dan lain sebagainya, ya 3 bulan ngak selesai itu mah.
Ok desa Colo, saya akan kesana bulan depan. Seminggu di sana. #metime #peace #mardigu
Aplikasi Jual Beli Emas dari Bos Man Mardigu
Klik Link => dinaran-gold.com
Posting Komentar