BISNIS MENAIKAN NILAI ASET DALAM SEKEJAB

BISNIS MENAIKAN NILAI ASET DALAM SEKEJAB
Di dalam membangun bisnis ada dua macam type usaha. Dari setiap type tersebut ada kelebihan dan ada kekurangan di salah satunya namun sayangnya kita harus memilih salah satunya kalau kita tidak mempunyai team yang kuat. Dengan team kuat baru bisa memilih keduanya sekaligus.

Baiklah, kalau kemarin kita bicara tentang bisnis makanan maka saat ini kita geser sedikit ke bisnis berbasis “solvabilitas” asset.

Masih panjang diskusi tentang bisnis makanan sebenarnya tetapi yang berbisnis di bidang lain nanti pada ngak baca tulisan saya karena di anggap “take a side” terlalu memihak bisnis makanan hehehe. Bisnis makanan masih menyisakan sector distribusi, sector storage, central kitchen, raw material dan banyak lagi yang harus di urai tetapi itu nanti di lain kesempatan ya. Sekarang ke bisnis solvabilitas.

Bisnis berbasis asset ini biasanya “cash insentive” bermodal besar namun ada dua hal yang di dapat dari bisnis ini, kenaikan nilai asset pertama dan kedua revenue.

Bisnis makanan (kembali sebentar)tersering mengandalkan hanya revenue atau penjualan. Sementara barang penunjang (capex) seperi kitchen set, interior, fixture, furniture, piring sendok garpu utensil semua nilainya turun terdepresiasi. Permesinan juga nilainya terdepresiasi, turun terus dan juga biaya-biaya lainnya. Sedikit asset yang bisa “naik” nilainya di dunia bisnis makanan. karena lebih dari 90% nilai investasinya ada amortisasi ada depresiasi.

Kecuali lokasi dan gedungnya milik sendiri. Apa lagi warisan itu gedung dan tanah di tengah kota ,ya udah kelar deh. Aman durahman. Ngak usah di pikirin. Tetapi fakta terbanyak , lokasi strategis semuanya nyewa.anak yang lahir dengan asset di tengah kota tersebut untungnya anak yang belum tentu minat membangun bisnis makanan, ya begitulah kehidupan.

Karena mengandalkan revenue (bisnis makanan) maka margin keuntungan harus di atas 100% dari Cost of goods sold. Dari nilai opex kalikan dua kalau perlu dan itu minimum, lebih..lebih bagus. Harga makanan dasar plus biaya persiapan kalikan dua minimum. Ini adalah bagian dari “pricing strategy”. Bahkan khusus bicara priceing strategy ini bisa 3 -5 macam tulisan. Karena merembet ke sector lain. Tetapi sabarnya di lain tulisan.

Di sisi seberang berlawanan dengan bisnis berbasis revenue yaitu dimana bisnis yang akan kita bicarakan adalah bisnis berbasis asset.Asset yang selalu naik nilainya.

Kita mulai dari melihat peluang terlebih dahulu. Apa itu peluangnya? Apps platform.

Saat ini kita di manja dengan platform perdagangan mulai dari berbagai nama maupun berbagai tempat usaha online. Ada elevania, blibli, tokopedia, bukapalak, go food, matahari mall dan sejenisnya. Saran, jangan masuk lagi di dunia beginian (apps jualan). Sudah kebanyakan. Mereka akan saling kanibal dan dalam waktu 2-3 tahun lagi paling tinggal setengahnya.

Kita manfaatkan “tempat” mereka untuk jualan produk kita. Itu saja yang penting, jangan sampai seperti sekarang 97% isi jualan di web dan apps tersebut produk import bahkan lebih spesifik lagi, produk china. Kecuali makanan aja yang local, sisanya import china kebanyakan. Produk local Indonesia hanya 7% duh bagaimana ini pengusaha pada kemana semua. Yuk kita garap!

Harusnya 90% produksi local, tetapi saya pernah berfikir, memang rendah sekali sisi manufaktur produsen saat ini di Indonesia karena itu kita harus mempromosikannnya dan memproduksikannya.

Lalu kembali ke topic kita memanfaatkan platform Apps untuk meningkatkan nilai dan revenue asset kita. Apps yang mana?

Airbnb!


Kita manfaatakn airbnb. Caranya? Kita lihat kekuatan kita di rumah kita, di asset kita. Setiap rumah pasti ada satu kamar yang nganggur atau ada ruang nganggur. Manfaatkan dengan “jual tempat” tersebut untuk “low budget traveler”.

Baik rumah anda di tengah hutan, di tengah sawah, di atas gunung, di tengah pasar, di tengah pulau, semuanya pasti ada pasarnya. Mau itu tempat sepi maupun di pusat keramaian. Semua ada pasarnya, ada peminatnya.

Untuk low budget traveller, dimana saat ini sedang marak. Ada 150 juta local traveler

sesama bangsa Indonesia yang memerlukan wisata, pengetahuan, pendidikan, pengalaman dan banyak lagi tujuan “traveling” yang trend nya terus naik. Mulai dari sekedar cari tempat selfie, sampai “adrenalin junkies” penggemar petualang ekstreem, atau pencari barang antic, pencari ilmu tanaman, scholar, banyak yang ingin melihat baik semalam atau lebih tinggal di sebuah daerah.

Manfaatkan asset anda. Jual di airbnb.


Kamar anda di tengah rumah anda,anda jual sewa Rp 120.000 semalam misalnya. Reuang itu bisa jadi di tengah ruang keluarga anda, atau di pavilion atau di rumah sebelah atau apapun. “SHOW IT TO THE WORLD”.

Anda akan terkejut dengan siapa yang akan datang. Bisa bule sedang berburu antic, berburu furniture tua, mencari data buat disertasi sekolahanya, bisa anak kota yang sedang mencari sensasi bertualang ke berbagai daerah. Dan beragam lainya dan anda pun jangan kaget jangan-jangan malah jodoh anda yang bakal naik kepelaminan yang datang, never know khan?  rezeki?!!!

Hal ini akan membuat perekonomian sebuah daerah tumbuh cepat. Dengan anda menyediakan ALTERNATE ACCOMODATION. Kembangkan asset anda tersebut menjadi INCOME.

Pastikan, Anda kenalkan budaya setempat, banggalah dengan budaya kampung sendiri. Dekor dengan rapih kamar tersebut, bersih dan wangi. Satu kamar tersedia, manfaatkan. Dua kamar tersedia, manfaatkan. Rumah panggung manfaatkan sebuah ruangan untuk tamu tersebut. Apapun, JUAL!

Sekali lagi jutaan manusia traveler akan memanfaatkan strategi ini karena murah, aman, mendapat pengalaman baru. Bayangkan, saya dan keluarga sudah memanfaatkan hal ini di sumba di liburan tahun lalu. Tinggal di rumah sederhana dekat pantai, bersih rapih dan kami 3 malam di sumba dekat desa tarung. Kami berenam, satu malam hanya 500.000 rupiah tinggal di rumah kampung waalu tidak ada ac hanya ada kipas angin, mengesankan! luar biasa pengalaman tersebut. Dan ini sangat menginspirasi saya untuk menulis ini.

Kami dengan staf kantor bahkan ingin membuat rencana tahunan melakukan low budet tarveling kantor setahun 2 kali sebagai sisi outing dan keakraban. Rencana mau me mulai dari ujung barat pulau weh mau lihat aurora tropis hingga merauke dalam kurun 5 tahun kedepan dengan airbnb alternate accommodation.

Siapa tahu saya tinggal di rumah sahabat yang membaca tulisan ini di daerah sahabat aslinya. Manarik ngak itu?. Intinya sekarang, lihat asset kita di rumah kita di sekitar kita. Punya tante, om, pakde, punya sendiri, punya teman, anda bisa kelola jadikan airbnb alternate accommodation buat low budget traveller.

Low budget traveler ini bukan mereka uang nya tipis loh, mereka ini hanya mau pengalaman dan saat ini mewabah di dunia. Saya dan keluarga dan staf kantor sudah memulainya, seneng jalan-jalan advanture, bukan jalan-jalan cantik di mall atau di pantai bali pakai kacamata hitam besar dan bergaya busana kemall tapi jalan di pantai Bali buat selfie-selfie, jiaah anak Jakarta pasti ini! ya ngak lah. Bukan kita banget dah gaya beginian!!

Kembali ke dasar tulisan. Hal murah meriah meledak ini adalah startegi menaikan aseet solvabilitas dan revenue. Bisnis “quick scheme” ini sangat mudah di kerjakan dan bisa mulai dari sekarang. Selamat berbisnis solvabilitas. #peace #mardigu


Aplikasi Jual Beli Emas dari Bos Man Mardigu
Klik Link => dinaran-gold.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama